Review BlackShark 2 Pro Kelebihan Kekurangan dan Berikut Spesifikasi Harganya


Tronikapedia - Setelah sekian lama menunggu sejak awal perilisannya pada tahun 2018 kemarin. Ahkirnya Blackshark masuk secara resmi di Indonesia, dalam masuknya Blackshark, mereka langsung merilis dua buah ponsel yaitu Blackshark 2 Pro dan Blackshark 2.

Jika dilihat dari negara lain, sebenarnya Indonesia sendiri sudah terlambat beberapa bulan dibandingkan negara lain. Contoh saja Malaysia, dimana mereka sudah masuk secara resmi pada tahun 2018 lalu. Blackshark 2 Pro sendiri saat ini menjadi ponsel gaming varian tertinggi dan terbaru milik Blackshark.

Spesifikasi Blackshark 2 Pro

Untuk spesifikasinya, Blackshark 2 Pro menggunakan SoC keluaran Qualcomm dengan seri tertinggi dan terbaru, yaitu Snapdragon 855+. Menggunakan resolusi FHD+ dengan kerapatan mencapai 403 ppi, untuk layar Blackshark 2 Pro menggunakan jenis Super Amoled, 240 Hz touch-sensing. Ponsel ini rilis dengan varian 128GB 8GB RAM, 128GB 12GB RAM, dan 256GB 12GB RAM (UFS 3.0).

Blackshark 2 Pro juga dibekali daya sebesar 4000 mAh serta dukungan fast baterai charging 27 W.


Pada versi non pro, tak banyak perbedaan yang berarti karena hanya berbeda pada SoC yang digunakan saja. Untuk versi non pro Blackshark menggunakan SoC keluaran Qualcomm yaitu Snapdragon855.

Kelebihan Blackshark 2 Pro

Layar Responsif, menjadi daya tarik tersendiri dari BlackShark 2 Pro ini. Dengan dukungan layar yang responsif, pemain bisa mengontrol karakter atau obyek di didalam game dengan lebih mulus. Sehingga memungkinkan mereka untuk menguasai permainan.

Walaupun menawarkan ukuran layar yang sama dengan BlackShark 2, yaitu dengan ukuran 3,39' BlackShark 2 Pro memiliki latensi sentuh 34,7ms- lebih kecil dari BlackShark 2 yang hanya 43,5ms - tentu saja perbedaan itulah yang membedakan tingkat responsifnya.

Juga dengan Chipset 855+ memberikan peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan Snapdragon 855. Selain menawarkan dukungan teknologi UFS 3 pada memori penyimpanannya. Dukungan ini mirip seperti SSD pada komputer yang mempercepat proses transfer data.

Kamera yang cukup memadai juga bisa menjadi kriteria yang kesekian kalinya. Namun BlackShark 2 Pro tidak tanggung-tanggung dalam hal ini. Perangkat ini secara teknis telah dilengkapi dengan kamera yang cukup lumayan.

Di kamera utamanya, Xiaomi telah membenamkan kamera ganda dengan konfigurasi 48MP (f/1.75) + 13 MP (f/2.2). Sedangkan di kamera depannya, Xiaomi telah membenamkan kamera 20MP (f/2.0).

Yang paling menarik, meski memiliki dukungan chipset yang sama dengan ROG Phone 2, perangkat satu ini memiliki harga yang relatif sangat murah. Ketika varian paling murah ROG phone 2 dibandrol sekitar 7,1 jutaan, Blackshark 2 Pro ini dibandereol hanya sekitar 6,1 Jutaan saja.

Kekurangan BlackShark 2 Pro

Layar Belum pantas disebut Gaming

Sebenarnya Blackshark 2 Pro sudah menawarkan dukungan layar yang cukup baik. Selain sudah menawarkan teknologi Super AMOLED (Karena dukungan fingerprint in-display), perangkat ini juga sudah memiliki dukungan DCI-P3 Color Gamut dan DC Dimming 2.0, serta tingkat respons sentuh 240Hz.

Namun meskipun demikian, layar dari Black Shark 2 Pro ini sayangnya belum mendukung refresh rate 120 Hz yang sudah diusung oleh smartphone gaming lain seperti Razer Phone. Selain itu layarnyapun masih belum mendukung teknologi HDR10

Dukungan baterai yang berkapasitas 4.000 mAh tampaknya sangatlah standar, bahkan bisa jadi cenderung kurang. Menurut saya, walaupun didukung dengan chipset yang lebih hemat daya, tetapi konsumsi dayanya akan naik ketika kita menggunakan perangkat untuk bermain game.

Tertarik untuk bermain Betting Online Live Casino terpercaya dan aman? Langsung saja kunjungi lapaknya gan, jangan ragu karena BERAPAPUN KEMENANGAN yang Anda terima akan dibayar 100%.

agen-betting-terpercaya-bola57

Posting Komentar

1 Komentar